MASA depan negara ada di tangan pemuda. Sayang, desa mulai krisis pemuda yang bisa membangun dari pedalaman lantaran pemerintah tak bisa menjembatani kebutuhan mereka.
Tidak ada pilihan lain selain anak muda yang akan membangun dan menjaga bangsa ini. Banyak anak muda yang jiwanya sangat peduli terhadap masa depan negara, tetapi ada juga yang tidak memikirkan hal tersebut.
Beberapa anak muda atau remaja muda yang ada di Desa Potanga, Gorontalo memiliki kendala dalam bekerja sama dengan para aparat di desa. Banyak kebijakan yang ditetapkan oleh aparat desa tidak bisa diterima oleh para pemuda, begitupun sebaliknya.
Tanpa adanya dukungan para pemimpin desa, maka pergerakan anak muda juga akan terhambat. Anak muda selalu menjadi patokan era sekarang, namun masih banyak pemimpin yang tidak menjadikan mereka sebagai gerbong masa depan. Tidak memberikan ruang bahkan tidak memperdulikan ide-ide yang disampaikan oleh para pemuda menjadikan mereka juga makin membangkang.
Pertentangan yang disebabkan karena perbedaan sudut pandang antara keduanya menyebabkan program tidak berjalan dengan baik. Beberapa pendapat dan permintaan yang disampaikan oleh pemuda, tidak dihiraukan oleh aparat desa yang menyebabkan pertikaian.
Para pemuda ingin memakmurkan desa agar makin maju dan berkembang, akan tetapi hal tersebut tidak akan terlaksana jika tidak didukung oleh para aparat desa.
“Kerja sama adalah orang-orang yang bersatu dengan orang lain menuju tujuan bersama melalui berbagi informasi dan berbagai ide, yang memberdayakan orang lain dan mengembangkan kepercayaan,” diktum Dennis Kinlaw.