English English Indonesian Indonesian
oleh

Uang Panaik, Ekspektasi Tinggi terhadap Perempuan

            Karena usaha yang dilakukan sangat besar untuk meminang seorang wanita, tak jarang muncul ekspektasi tinggi dari pihak laki-laki ataupun keluarganya terhadap perempuan. Uang nominal besar yang mereka keluarkan harus sepadan dengan apa yang nantinya mereka dapatkan, dalam hal ini perempuan menanggung ekspektasi tinggi dan harus bisa melakukan apa pun.

            Perempuan dengan nominal uang panai tinggi harus mampu melakukan rentetan pekerjaan domestik maupun publik. Dominasi pihak laki-laki juga lebih besar karena anggapan bahwa sang perempuan telah sepenuhnya menjadi miliknya, sebab apa yang dikeluarkannya pada awal.

            Yang perlu menjadi catatan adalah uang panai berbeda dengan mahar pernikahan. Panai adalah budaya yang diwariskan dan terus di lestarikan hingga kini dan memiliki makna filosofis serta tujuan tersendiri. Namun, di samping itu, yang harus jadi perhatian adalah kesanggupan. Kedua belah pihak harus membicarakannya dengan baik tanpa mementingkan ego masing-masing, pilihlah nominal yang tidak memberatkan pihak laki-laki dan di samping itu juga tidak merendahkan perempuan.

Yang paling penting adalah kehidupan mereka setelah pernikahan yang masih harus membenahi banyak hal. Oleh karena itu, menyiapkan semua semampunya saja agar tidak menyisakan beban pada akhir acara. Asal keduanya mau dan punya komitmen membangun bahtera yang sakinah mawaddah warahmah. (*)

News Feed