MAKASSAR, FAJAR-Puluhan mahasiswa membanjiri Convention Hall Fakultas Ilmu Pendidikan UNM Makassar, Senin, 20 Maret 2023. Mereka ikut dalam kegiatan Workshop bertajuk “Building Youth Resilience and Participant during The Political Year”.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Jaringan Pegiat Literasi Digital Indonesia (Japelidi) dengan Konsulat Jenderal Kedutaan Besar Amerika Serikat di Surabaya.
Makassar menjadi kota ketiga setelah Bali dan Jogyakarta. Sesi kali ini hadir sebagai pemateri Andi Fauziah Astrid S.Sos MSi, akademisi UIN Alauddin Makassar membawakan materi Which media should we trust. Narasumber Kedua, Dr. Citra Rosalyn Anwar, akademisi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNM Makassar. Citra membawakan materi When Do We Report A Content.
Narasumber ketiga, Dr. Rita Gani, akademisi Fakultas Ilmu Komunikasi UNISBA Bandung. Rita membawakan materi How to seek a valid information. Terakhir, ada Novi Kurnia M.Si., M.A., Phd.D, akademisi Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gadjah. Novi membawakan materi How to react to misinformation .
Sesi terakhir, peserta diminta membuat konten video mengikuti tema yang dijelaskan oleh para pemateri. Keseruan terjadi ketika para peserta mencari lokasi untuk sesi rekaman konten. Peserta yang terbagi ke tujuh kelompok berlomba menyajikan hasil video yang menarik dan pesan yang jelas.
Novi Kurnia selaku kordinator Japelidi menjelaskan, kegiatan ini menyasar 500 pemilih muda usia 17-20 tahun di 9 kota di Indonesia. “Kegiatan akan dilanjutkan ke kota lain termasuk Malang, Surabaya, Makassar, Semarang, Padang, Manado, dan Salatiga, ” Jelas Novi yang hadir melalui zoom.