Keponakan Nina, Connie mengatakan, Nina telah menjalani kemoterapi kedua sebelum meninggal, namun pada malam hari sebelum Nina berpulang, ia masih sempat berbicara dengan biasanya dan masih bersemangat.
“Ibu nina kebetulan sakit jadi beberapa hari ini memang agak swak (lemah) jadi dia masuk di Rs. Cuman tadi pagi beliau sudah berpulang sekira jam 6 lewat. Semalam itu dikamar masuk ICU dan paginya meninggal,” katanya.
Ia mengungkapkan, pencapaian dari tantenya yang paling di infat adalah sebagai pemegang rekor 100 dan 200 meter.
“Dan setau saya rekor 200 meternya itu lama sekali baru bisa terpecahkan,” ungkapnya.(cah)