FAJAR, MAKASSAR-Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) mendapatkan kesempatan untuk menghadiri kuliah umum yang diberikan oleh Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal DPP PDIP. Kuliah umum ini bertajuk “Reaktualisasi Pemikiran Bung Karno Saat Ini Menyongsong Indonesia Emas 2045 Sebagai Negara Poros Maritim Dunia” dan diadakan di Kampus UNM Phinisi Lantai 3 pada hari Senin, 6 Maret.
Kehadiran Hasto Kristiyanto di sana sekaligus membuka imajinasi mahasiswa agar bisa berpikir tentang menjadi pemimpin di masa depan. Dia mengatakan bahwa hal ini bisa menjadi bekal intelektual bagi mahasiswa.
“Saat ini kita memerlukan pemimpin yang ahli di segala bidang, terutama di bidang politik, industri, dan digital. Jika pemimpin memahami semua hal tersebut, dia dapat mendorong kemajuan negara maritim sesuai dengan pemikiran Bung Karno,” ujarnya.
Meskipun melalui kuliah umum ini, Rektor Universitas Negeri Makassar, Husain Syam, juga mendapatkan sinyal kuat untuk maju di Pilgub Sulawesi Barat pada tahun 2024 mendatang.
Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Husain Syam merupakan salah satu pemimpin kampus yang memiliki kualitas intelektual dan sesuai dengan pemikiran Bung Karno. Dia bahkan bisa menempatkan dirinya pada posisi pemimpin di luar kampus, tidak hanya di kampus saja.
Hasto mengakui bahwa Husain Syam masuk dalam radar PDIP untuk diusung pada Pilgub Sulbar 2024. Husain memenuhi syarat untuk menjadi pemimpin daerah karena memiliki rekam jejak kepemimpinan di kampus dan dianggap sebagai kaum intelektual. Namun, menurut Hasto, pilkada merupakan hak rakyat untuk menentukan.
Menurut Hasto, perguruan tinggi menjadi tempat yang strategis dalam mempersiapkan calon pemimpin bangsa. Oleh karena itu, siapapun yang telah berkuliah di perguruan tinggi, terutama menjadi rektor, memiliki syarat intelektual dan kepemimpinan untuk dapat dicalonkan.
PDIP juga mengajak para intelektual dari kampus untuk ikut dalam konstestasi politik di Pileg, karena bagi PDIP, dibutuhkan figur yang kompeten dan memiliki keahlian ketika menjadi anggota legislatif.
Rektor UNM, Prof Husain Syam, mengatakan bahwa kegiatan kuliah umum ini sangat penting bagi mahasiswa dan masyarakat Sulawesi Selatan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang politik dan kebangsaan. “Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi ajang diskusi yang produktif dan memberikan inspirasi baru bagi mahasiswa dan masyarakat Sulawesi Selatan,” ujarnya.
Ditanya terkait sinyal ikut bergabung di PDIP, Prof Husain mengaku membangun sinergi dan kolaborasi dalam memajukan negeri, terutama membangun Kampus Kebangsaan. (wis-rul)