FAJAR, MAKASSAR-Universitas Hasanuddin melalui Pusat Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) menyelenggarakan Seminar dan Expo Produk KKN Unhas Gelombang 109. Kegiatan berlangsung di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas, Tamalanrea, pada Senin (20/02/2023).
Mengawali kegiatan, Kepala PKKN Unhas Muhammad Kurnia menyampaikan ada sebanyak 1.284 mahasiswa program KKN Gel. 109 untuk periode Desember-Februari 2023 yang didampingi sebanyak 45 dosen pendamping. Dalam pelaksanaanya terdapat 13 program KKN Tematik yang berlokasi di 23 Kabupaten/Kota Sulawesi Selatan dan satu Kabupaten di Sulawesi Barat, yakni di Polewali Mandar.
Pelaksanaan Seminar dan Expo Produk KKN Gelombang 109 ini merupakan kegiatan tahap akhir program KKN yang digelar secara serentak bagi seluruh posko yang bertujuan untuk memamerkan hasil produk KKN yang telah dihasilkan di lokasi masing-masing. “Seminar dan Expo Produk KKN ini adalah pertama kali dilakukan,” ujarnya.
Hal ini kata dia, kesempatan terbaik bagi mahasiswa untuk memperkenalkan hasil kerja yang dilakukan selama mengikuti program KKN dalam membantu masyarakat mengelola hasil produk inovasinya untuk dapat dipasarkan di masyarakat luas. “Di sini mahasiwa berperan untuk melakukan pendampingan pemasaran produk melalui berbagai strategi dan sistem promosi yang dilakukan oleh masing-masing posko,” jelas Muhammad Kurnia.
Lanjut Kurnia, harapannya sejumlah produk dan inovasi yang dikembangkan oleh mahasiswa KKN Gelombang 109 Unhas ini, dapat terus ditumbuhkembangkan melalui proses pendampingan hingga produk UMKM masyarakat ini bisa dikembangkan di dunia usaha dan dunia industri.
Kegiatan secara resmi dibuka oleh Rektor Unhas Prof Jamaluddin Jompa. Ia menuturkan pengalaman yang didapatkan mahasiswa selama mengikuti program KKN adalah kesempatan dan pengalaman yang sangat berharga untuk terlibat secara langsung di tengah masyarakat untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan dalam menemukan potensi dan permasalahan yang ada di wilayah sekitar.
“Kita yakin bahwa selama berbulan-bulan di lapangan, mahasiswa telah banyak melewati proses belajar dan proses berinteraksi dengan masyarakat, serta bersama berbagai mitra dan pemangku kepentingan lainnnya. Mahasiswa harus sensitif terhadap apa yang terjadi dan tantangan yang ada di masyarakat, sehingga bisa berkontribusi memajukan kesejahteraan masyarakat serta menjadi bagian dari pembangunan daerah setempat,” jelas Prof. JJ.
Lebih lanjut, Prof.JJ menuturkan bahwa melalalui pengalaman program KKN ini, mahasiswa Unhas akan lebih paham dan mengerti terhadap perkembangan inovasi yang menjadi penentu suatu kemajuan daerah, utamanya bagi bangsa Indonesia.
Dengan inovasi dan keberanian melihat peluang menjadi seorang pengusaha, maka setiap mahasiswa memiliki kesempatan luar biasa untuk dapat tumbuh dan menjadi bagian untuk menghasilkan sesuatu yang lebih produktif dan bermanfaat.
Setelah pembukaan kegiatan secara resmi, kemudian dilanjutkan dengan penyerahaan penghargaan bagi posko dengan pengembangan hasil inovasi terbaik, serta dilanjutkan dengan mengunjungi sejumlah stand pameran inovasi oleh posko Mahasiswa KKN Gelombang 109. (*/)