FAJAR, MAKASSAR-Universitas Hasanuddin (Unhas) melalui bidang Akademik dan Kemahasiswaan melaksanakan Dialog Kemahasiswaan bertajuk “Dulu, Kini, dan Esok: Catatan Kritis terhadap Dinamika Lembaga Kemahasiswaan di Indonesia” di Gedung IPTEKS Unhas, Rabu (15/02/2023). Kegiatan ini diperuntukkan bagi mahasiswa yang merupakan pimpinan lembaga kemahasiswaan di tingkat departemen, fakultas, dan universitas.
Hadir Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Prof Muhammad Ruslin didampingi oleh Direktur Kemahasiswaan dan Penyiapan Karier, Abdullah Sanusi. B
eberapa Wakil Dekan bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Kepala Subdirektorat, tim Kelompok Kerja (POKJA) Kepemimpinan dan Karakter Mahasiswa, tim POKJA Prestasi dan Kewirausahaan serta sebanyak 100 mahasiswa Unhas dari berbagai lembaga kemahasiswaan juga hadir.
Prof Ruslin berharap, Dialog Kemahasiswaan bisa menjadi momen yang berarti bagi mahasiswa. “Kita hadirkan narasumber-narasumber yang luar biasa dengan harapan agar mahasiswa bisa terinspirasi dan termotivasi untuk memberikan kontribusi yang lebih baik bagi Universitas Hasanuddin, masyarakat, dan bangsa,” ucapnya.
Adapun dialog dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama dimulai dengan pemaparan dari aktivis mahasiswa di era masing-masing yaitu Abdul Madjid Sallatu, Aminuddin Syam, dan Sawedi Muhammad.
Sesi kedua menghadirkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan yang pernah menjabat sebelumnya yaitu Prof Amran Razak (periode 1997-2001), Prof Nasaruddin Salam (periode 2006-2014), Dr Abd Rasyid Jalil (periode 2016-2018), serta Prof Arsunan Arsin (periode 2018-2022).
Sesi ketiga yaitu sharing aktivitas mahasiswa di lembaga kemahasiswaan dengan menjadikan ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (Unhas), serta Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhasn sebagai narasumber. Tiap sesi kemudian ditutup dengan tanya jawab antar narasumber dengan peserta yang hadir (*/)