PONTIANAK, FAJAR – Universitas Tanjungpura (Untan) resmi meluncurkan logo Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XI 2023. Peluncuran logo tersebut dilakukan oleh Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko, di Aula Lemlit Untan, Jumat (3/2/2023) siang.
Dalam sambutannya, Garuda mengatakan KKN Kebngsaan XI tahun 2023 di Kalimantan Barat (Kalbar) melibatkan seluruh Universitas di Indonesia termasuk Universitas dari negara Malaysia dan Brunei Darussalam. Dengan masing-masing 10 orang peserta per PTN, diperkirakan sekitar 1000 mahasiswa mengikuti kegiatan ini.
“Termasuk 100 orang mahasiswa Universitas Tanjungpura sebagai peserta KKN Kebangsaan,” tuturnya.
Lokasi KKN Kebangsaan tahun ini dilakukan di dua kabupaten yaitu kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas yang masing-masing terdiri dari 50 Desa mulai tanggal 20 Juli sampai 20 Agustus tahun 2023. Garuda berharap kegiatan ini dapat meningkatkan rasa toleransi, menambah wawasan dan pemahamanan tentang keberagaman, serta penanaman nilai-nilai Kebangsaan di daerah perbatasan.
“Intinya kita ingin mebangkitkan rasa patriotisme, serta memelihara kehidupan kita sebagai warga negara yang hidup di tengah keberagaman,” tuturnya.
Adapun logo KKN Kebangsaan tahun 2023 memiliki mana yang dekat dengan identitas Kalbar. Garis merah menunjukkan garis ekuator yang melintasi Kota Pontianak sebagai ibukota Kalimantan Barat. Warna biru menunjukkan luas wilayah di Kalimantan Barat yang berbeda, namun memiliki satu rasa dan satu tujuan dalam menjaga kesatuan dan keutuhan wilayah NKRI.
Pada logo juga terdapat Tugu Khatulistiwa yang merupakan ikon Kota Pontianak, serta tameng menggambarkan simbol perjuangan dan kemerdekaan. Ada pula burung enggang sebagai bentuk kedekatan alam, yang juga merupakan simbol kebesaran dan kemuliaan, perdamaian dan persatuan, pemimpin yang selalu melindungi rakyatnya, serta kemakmuran rakyat.
Hasrullah, Penggagas Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan menilai anak bangsa sudah peka terhadap beragam isu perbatasan. Itu sebabnya tema perbatasan ini diambil mengingat Kalbar provinsi yang langsung berbatasan dengan Negara Malaysia.
“Apresiasi untuk Prof Garuda yang mengambil tema yang bagus, dimana kita harus memiliki kepedulian terhadap masyarakat perbatasan. Tema inilah yang membedakan dengan tema KKN Kebangsaan yang sebelumnya pernah dilaksanakan,” paparnya.
Berkaca dari kegiatan KKN Kebangsaan sebelumnya, sebutnya, setidaknya ada 80 PTN se-Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. Tahun ini, program akbar tersebut diperkirakan jumlah PTN yang berpartisipasi akan lebih banyak.
Kegiatan KKN Kebangsaan XI di Kalbar dikatakan Hasrullah, rencananya akan diisi oleh para pembicara nasional, termasuk menteri, serta pejabat-pejabat di TNI. Dirinya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan nilai-nilai nasionalisme pemuda di tengah ancaman disrupsi dan globalisasi. (*)