FAJAR, MAKASSAR-Setiap tahun saat musim dingin segera berakhir dan musim semi akan datang, ada satu festival yang sangat ditunggu-tunggu oleh orang Tiongkok, yaitu Tahun Baru Imlek.
Festival Imlek adalah festival tradisional yang penting bagi rakyat Tiongkok. Selain itu, Festival Imlek adalah festival yang paling besar, paling ramai, dan juga festival pertama dalam kalender Lunar.
Program Studi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok FIB Unhas, Pusat Bahasa Mandarin Unhas serta mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Bahasa Mandarin Unhas yang bekerja sama dengan Trans Studio Mall Makassar, menyelenggarkan acara pengenalan bahasa dan kebudayaan tiongkok di lantai 1 Trans Studio Mall Makassar. Acaranya, 20-22 Januari 2023.
Hal itu sebagai upaya pengenalan kebudayaan tiongkok kepada masyarakat kota Makassar. Dosen-dosen serta mahasiswa prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok Unhas memamerkan dan menampilkan berbagai rangkaian kegiatan diantaranya, nyanyian lagu mandarin, tarian tradisional China, kaligrafi China, permainan catur tradisional China, seni budaya minum teh China, story telling cerita tentang Spring Festival, paper cutting art dan pembelajaran bahasa Mandarin.
Ada juga Talkshow seputar bagaimana Bahasa Mandarin menjadi jembatan antara Indonesia dengan China, dan China dengan Dunia, dengan mengangkat tema “The Chinese Bridge” yang menampilkan tiga orang narasumber yaitu Sukma, Dosen Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok FIB Unhas, Tuti Wulandari, Mahasiswi Prodi Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok FIB Unhas, serta Shopia Ulpah, Asisten Volunteer Pusat Bahasa Mandarin Unhas.
Acara yang turut dimeriahkan dengan penampilan atraksi barongsai oleh Klenteng Xian Ma ini mendapat sambutan yang luar biasa dan apresiasi dari pengunjung Trans Studio Mall Makassar.
Masyarakat Kota Makassar begitu antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang tampilkan oleh Prodi Bahasa Mandarin Unhas. Kegiatan ini membuat masyarakat Kota Makassar mengenal lebih dalam tentang bahasa dan kebudayaan Tiongkok. Para pengunjung Trans Studio Mall Makassar berharap agar mendapatkan kesempatan lagi untuk dapat berpartisipasi dalam acara kebudayaan China seperti ini. Melalui kegiatan ini banyak masyarakat Kota Makassar yang tertarik untuk belajar Bahasa Mandarin. (*)