FAJAR, MAROS-Empat orang warga Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Maros yang menjadi korban tanah longsor beberapa waktu lalu belum ditemukan. Pemerintah Kecamatan bersama Desa dan keluarga korban pun memutuskan untuk melakukan salat gaib Jumat, 6 Januari.
Sekadar diketahui operasi SAR di lokasi Tanah Longsor Desa Rompegading Kecamatan Cenrana Kabupaten Maros resmi dihentikan, Senin, 2 Januari. Pasalnya sesuai SOP proses pencarian hanya dilakukan selama tujuh hari. Terhitung terjadinya tanah longsor Selasa, 27 Desember 2022.
Keempat korban, Emi (31), Dilla (6), Adel (12), Celung (3). Salat Gaib dilakukan untuk mendoakan korban bencana tanah longsor di Desa Rompegading yang belum ditemukan.
Salah satu lokasi pelaksanaan salat gaib dilakukan di Masjid Nurul Hidayah Desa Rompegading. Pelaksanaannya dilakukan usai salat Jumat. Para jemaah tidak langsung meninggalkan masjid. Mereka melanjutkan salat gaib untuk korban longsor.
Camat Cenrana, Ismali Madjid mengatakan pelaksanaan salat gaib ini dilakukan setelah berkoordinasi dengan keluarganya. “Setelah mendapatkan persetujuan dari keluarga korban kami baru menggelar salat gaib ini,” katanya.
Lebih lanjut kata dia, pelaksanaan salat gaib ini dilakukan di seluruh masjid yang ada di Kecamatan Cenrana. “Selain salat gaib juga diadakan doa bersama. Beberapa malam yang lalu sudah kita lakukan doa bersama,” jelasnya. (rin/*)
