FAJAR, MAKASSAR –Masih banyak kepentingan perempuan yang belum sepenuhnya dipenuhi pemerintah. Salah satunya terkait masalah kesehatan reproduksi bagi wanita misalnya. Hal itu disampaikan Ketua Kaukus Parlemen DPRD Sulsel, Rismawati Kadir Nyampa.
Ia menyampaikan banyak keluhan dan masukan warga terkait fasilitas pelayanan kesehatan yang belum maksimal. Karenanya sebagai tindak lanjut aspirasi tersebut pihaknya akan menggagas Perda Kesehatan Reproduksi yang telah menjadi proyeksi tahun depan.
“Insyaallah tahun yang akan datang akan kami bahas menjadi Perda inisiatif DPRD Provinsi Sulawesi Selatan. Semoga tidak ada kendala dan hambatan hingga Perda tersebut dapat digunakan di Sulsel,” kata Risma di sela kunjungan dan bakti sosial di Lapas Perempuan Kelas 2 Bolangi, Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Senin, 26 Desember.
Kepada warga binaan diberikan layanan kesehatan pembukaan kontrasepsi yang berupa susuk dengan spiral dan pengobatan gigi gratis, bekerjama Dinas Kesehatan Sulsel. Pihaknya juga mengapresiasi pihak lapas telah memberikan pembinaan yang maksimal untuk warga binaan, dengan memberikan keterampilan Pembinaan dan beberapa hasil kerajinan yang sudah baik.
Sebelumnya, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari menitip pesan kepada semua warga binaan lapas untuk tetap semangat dan menjadikan pelajaran hidup untuk bisa menata kehidupan lebih baik lagi. Kunjungan yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian kepada semua perempuan, dari legislator perempuan DPRD Sulsel.
Ketua Lapas Sungguminasa Yohani Widayati mengucapkan terima atas kunjungan pimpinan dan anggota DPRD Sulsel yang telah memberikan perhatian khusus kepada penghuni lapas perempuan sehingga berharap kegiatan ini bermanfaat bagi kesehatan para penghuni lapas. (nsrn)
