FAJAR, MAKASSAR — Kamar Dagang Industri (Kadin) Sulsel optimis ekonomi Sulsel bisa tetap tumbuh. Namun mesti terapkan strategi yang tepat.
Ketua Kadin Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras menuturkan, jika dilihat secara seksama, maka untuk menunjang geliat ekonomi Sulsel 2023 harus dilakukan efisiensi di segala bidang.
“Karena kalau kita lihat saat ini, ada beberapa kebijakan penganggaran yang mesti ditinjau ulang sebelum diberlakukan,” kata Andi Iwan, Senin, 17 Oktober 2022.
Ia menambahkan, ke depan yang dibutuhkan di Sulsel adalah pemantapan kesejahteraan melalui pembangunan manusia yang produktif dan berkarakter dengan prioritas pembangunan nasional.
Seperti, perbaikan tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, penguatan infrastruktur wilayah, pengembangan kawasan pusat pertumbuhan, penurunan kesenjangan sosial ekonomi, dan pembangunan manusia.
“Tentunya yang utama adalah pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui hilirisasi komoditas, dan pelestarian lingkungan hidup,” imbuh Wakil Ketua Komisi V DPR RI itu.
Maka dari itu, pemerintah harus meningkatkan kapasitas fiskal daerah dan ekstensifikasi sumber-sumber penerimaan daerah melalui optimalisasi pemanfaatan potensi aset yang ada.
“Makanya pemerintah harus berorientasi pada pembangunan yang bermuara pada pencapaian target-target,” sarannya.
Kemudian, sektor pangan yang dapat menopang perekonomian Sulsel ke depan. Sebab saat ini Sulsel masih memiliki hasil pertanian, perkebunan, perikanan, dan hasil tambang.
Maka dari itu yang harus dilakukan adalah peningkatan hasil produksi dan menjaga hasil produksi tersebut agar tepat sasaran. Dan pangsa pasarnya pun terjaga.
