SLV Travel memang sedang menjadi perbincangan lantaran wajah bosnya terpampang di sebuah billboard di Jl Sultan Alauddin, Makassar. Berisi ungkapan sakit hari dari para korban yang meminta uangnya dikembalikan.
Iklan itu diduga sengaja dipasang oleh sejumlah orang yang mengaku korban penipuan travel milik Selvi Ahmad Firdaus. Mereka merasa ditipu lantaran sudah membayar jasa perjalanan ke luar negeri, namun tak kunjung diberangkatkan.
Korban sudah melaporkan Selvi ke polisi atas dugaan penipuan yang dilakukannya. Kasusnya kini sedang didalami Cryber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulsel.
Kasubdit V Cybercrime Polda Sulsel, Kompol Syarifuddin, mengatakan pihaknya sementara melakukan pendalaman untuk kemudian diselidiki lebih lanjut.
“Sudah (terima laporannya) dari sejumlah korban. sekarang masih tahap penyelidikan,” ujar Syaifuddin dikonfirmasi FAJAR, Minggu, 25 September 2022.
Ia menyebut, Selvi dilaporkan atas dugaan tindak pidana penipuan terkait ITE atau transaksi elektronik. Untuk tahapan selanjutnya setelah laporan diterima, kata Syaifuddin, lebih dahulu para korban akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi.
“Kemudian saksi, baru nanti ke terlapor (dipanggil). Laporannya kan baru masuk, anggota baru buat rencana penyelidikannya untuk klarifikasi terhadap pelapor dahulu,” bebernya.
Perwira berpangkat satu melati ini mengaku belum mengetahui pasti berapa banyak korban yang diduga tertipu SLV Travel. Namun, yang melaporkannya baru tiga orang.
Ia pun mengimbau agar korban lainnya juga melapor ke Kasubdit V Ditreskrimsus Polda Sulsel, agar nantinya lebih memudahkan proses penyelidikan. Begitu juga untuk menyipulkan total dana yang diduga hasil dari penipuan yang dilakukan.