FAJAR, MAKASSAR-Di tengah aksi unjuk rasa kenaikan BBM yang terus terjadi di Makassar, ada hal menarik ditunjukkan personel pengamanan dari aparat kepolisian. Mereka menyempatkan waktu melaksanakan salat ashar berjemaah di masjid DPRD Sulsel, Sabtu, 10 September.
Tidak hanya salat berjemaah, puluhan anggota Direktorat Samapta Polda Sulsel ini juga melaksanakan yasinan. Dipimpin langsung Kasi Pasdal, Subdit Dalmas Dit Samapta Polda Sulsel, AKP Ade Firmasyah.
Ade mengatakan, kegiatan ini dilakukan bukan hanya karena merupakan kewajiban yang harus ditunaikan kaum muslim. Lebih dari itu, kepolisian memanjatkan doa agar aksi unjuk rasa yang terjadi setiap harinya bisa berlangsung tertib dan aman.
“Alhamdulillah, kita telah melaksanakan shalat ashar dan berdoa bersama semoga pam unras kenaikan BBM berjalan lebih lancar aman dan terkendali,” ujar Ade.
Diketahui, sejak keputusan pemerintah menaikkan BBM pekan lalu, aksi unjuk rasa memang terjadi secara berkesinambungan hampir setiap hari di Makassar. Bahkan sering harus berakhir dengan kericuhan.
Direktorat Sampta Polda Sulsel sendiri memiliki tugas dan tanggungjawab untuk melakukan pengamanan. Memastikan agar aksi unjuk rasa tidak menimbulkan dampak yanga besar.
Sebanyak 1.955 personel pengamanan disiapkan sejak hari pertama unjuk rasa terjadi. Terdiri dari personel Polda Sulsel beserta jajaran Polrestabes Makassar dan juga Brimob. (maj/*)