Jika Prabowo-Puan terwujud, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana pososi Cak Imin dalam koalisi ini? PKB bisa saja keluar dari koalisi itu ke depan.
Pasalnya, Cak Imin juga diketahui cukup berambisius untuk maju sebagai capres. Hal itu bahkan sudah ditunjukkan dari pemilu-pemilu sebelumnya.
“Bisa saja (keluar dari kolasi) karena kondisi koalisi saat ini memang seakan masih mencoba mencari mencari pola,” terang Ali.
Safari Politik
Tak hanya akan bertemu Gerindra dan PKB, PDIP juga melakukan safari politik ke partai lainnya. Hari ini, Puan memulai safari politiknya: menemui Ketua Umum Nadem, Surya Paloh.
Akan tetapi, ia belum membeberkan perihal tujuannya menemui Surya Paloh. “Ikuti saya, bagaimana nanti pertemuannya, insyallah semuanya bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Puan, Minggu, 21 Agustus.
Analis politik Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar A Luhur Prianto menilai pertemuan politik seperti ini bisa dilihat dalam kerangka penjajakan kemungkinan berkoalisi.
“Untuk kepentingan PDIP dan untuk Puan sendiri,” ujar dosen Ilmu Pemerintahan itu.
Ppara elite partai tentu ingin mengeksplorasi persamaan dan perbedaan kepentingan, sebelum memutuskan untuk berkoalisi atau berlawanan. Sehingga bisa jadi kunjungan ini bersifat pertemuan pendahuluan.
Jika misalnya lebih banyak persamaan kepentingan, maka tim advance partai akan mengerucutkan isu dan segera mengagendakan pertemuan antarketua umum. Pertemuan Megawati-Surya Paloh bisa menentukan arah koalisi politik di 2024.
Begitupun sebaliknya, jika Surya Paloh dan Puan Maharani sudah sampai pada komitmen dan kepentingan yang sulit disatukan, maka sulit terjadi pertemuan lanjutan Surya Paloh dan Megawati.
