Pada Rabu, 24 Agustus, baru akan dilakukan penutupan total untuk menyambung rel kereta api dari dua arah. “Maka dari itu kita imbau kepada warga atau pengguna jalan agar tidak melintas di waktu yang telah ditentukan jika tidak penting,” imbaunya.
Untuk kendaraan yang besar, seperti truk pengangkut barang atau bus dan sejenisnya, pihaknya mengimbau untuk tidak melintas. Mereka tidak diizinkan lewat hingga pemasangan rel layang selesai.
“Makanya kita mengimbau melalui informasi sejak dini, agar tidak melintas di jam tersebut. Kalau seandainya harus melintas kita sudah menyiapkan kantong-kantong parkir,” kata mantan Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu.
Dua kantong parkir yang disiapkan bisa digunakan untuk menunggu terlebih dahulu. Sejumlah personel gabungan akan diturunkan untuk menjaga sejumlah titik.
“Yang pasti dari semua pihak bukan hanya Polres, termasuk dari dishub dan pengelola, kami kerahkan di beberapa titik krusial,” jelasnya.
Titik krusial yang dimaksud di antaranya, titik pengerjaan dari dua arah, escape route, titik alternatif rute, dan dua titik kantong parkir.
Sementara itu Kasatlantas Polres Maros Ajun Komisaris Polisi (AKP) Abdul Malik mengatakan jika tidak penting sebaiknya pengendara jalan baik angkutan barang dan orang sebaiknya bisa menunda perjalan terlebih dahulu.
Untuk jalur alternatif yang sudah disiapkan kata dia, jarak tempuhnya lebih jauh dan hanya bisa dilintasi kendaraan kecil. (an-rin/zuk-dir)
