FAJAR, MAKASSAR — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, mendorong pengusaha untuk lebih jeli menangkap peluang pasar baru. Ia berharap hal tersebut bisa memotivasi petani maupun pengusaha untuk meningkatkan produksi pada sektor sawit dan kopi.
“Kita berharap kopi dan sawit yang yang berasal dari Sulsel bisa membuka peluang pasar baru dengan menangkap peluang itu,” katanya, Selasa, 5 Juli.
Ketua DPD Gerindra Sulsel ini menambahkan, hal tersebut membuka peluang di kedua sektor pertanian tersebut. Diketahui sektor pertanian selama ini menjadi penopang dan menjadi surplus neraca perdagangan di Sulsel.
“Tetapi kita sebenarnya inginkan betul-betul pencapaian, bukan saja peningkatan neraca perdagangan. Tetapi kemudian yang kita butuhkan adalah peningkatan kesejahteraan petani kopi dan sawit,” bebernya.
Pria yang karib disapa AIA ini menjelaskan, dengan adanya permintaan yang cukup besar dari luar negeri juga bisa membantu secara langsung peningkatan kesejahteraan petani.
“Persoalannya yaitu rantai pasoknya harus sama-sama optimal. Yaitu keuntungan petaninya, pengusaha, dan eksportirnya semua sama,” sebutnya.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini menekankan jangan malah timpang hanya satu saja yang mendapatkan keuntungan maksimal. Misalnya pengusahanya saja tetapi petaninya tidak.
“Kita ingin semua sektor kesejahteraannya itu meningkat, dengan adanya peluang pasar baru ini. Karena dengan adanya peluang ini yang harus menikmati itu di semua lini, dan efek positifnya kepada negara,” paparnya.
