JAKARTA, FAJAR — Sikap tegas Gubernur DKI Anies Baswedan mencabut izin Holywings mendapat pujian dari berbagai kalangan. Tidak terkecuali dari Persaudaraan Alumni (PA) 212.
Promosi minuman keras (miras) gratis bagi yang bernama Muhammad dan Maria akhirnya berbuah petaka bagi Hoywings.
Gubernur DKI Anies Baswedan mencabut izin usaha seluruh outlet Holywings di Jakarta.
“Kami sangat mengapresiasi keputusan Anies Baswedan yang berani dan tegas serta cepat menutup Holywings dan mencabut izinya,” kata Wasekjen PA 212, Novel saat dihubungi pojoksatu.id, Selasa (28/6/2022).
Keputusan Anies Baswedan mencabut izin Holywings, kata Novel, untuk membuktikan janji-janji di masa kampanye bahwa tak akan hanya membangun fisik Jakarta, namun akan membangun moral warga Jakarta.
“Jakarta akan dibangun oleh Anies bukan saja fisiknya akan tetapi moral warganya dan Holywings juga telah melanggar prokes ketika itu,” ujarnya.
Tak hanya itu, lanjut Novel, Holywings juga diduga menjadi sarang miras. Wajar bila Pemprov DKI jakarta mencabut izin Holywings.
Apalagi selama pemerintahan Anies Baswedan, Pemprov DKI juga sangat tegas menolak sesuatu yang berbau miras. Hal itu dibuktikan dengan Fomula E yang menolak sponsor miras.
“Karena memang Holywings juga diduga menjadi sarang pesta miras dan Anies jelas telah menolak juga sponsor miras di Formula E,” ujarnya.
“Anies juga pernah mau mencabut saham Pemprov DKI Jakarta di salah satu perusahaan miras karena miras jauh dari unsur ketuhanan,” tegas Novel. (pojoksatu/fajar)
