MAKASSAR, FAJAR– Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) menunjukkan keberlangsungan regenerasi yang baik di Sulsel. Hal itu ditunjukkan dengan berhasilnya 1.000 karateka mereka lulus pada penurunan Kuy (kenaikan sabuk) di GTC, Makassar, Minggu, 27 Juni 2022.
Para karateka yang lulus itu berasal dari Makassar sebanyak 886 orang. Lalu dari Pangkep (81 orang), Barru (1 orang), Takalar (27 orang). Sebelumnya di 5 Juni sudah ada yang lulus sebanyak 145 orang dari Maros. Dari Parepare juga sudah ada yang lulus 119 orang, ujian 19 Juni lalu.
Ketua Panitia Penurunan Kyu Inkanas Sulsel, M Awaluddin Amrin mengatakan pelaksanaan berjalan baik, lancar, dan juga dengan antusias orang tua karateka peserta ujian. “Semua yang ikut berhasil lulus,” ujarnya, disela-sela kegiatan.
Pria yang juga merupakan General Manager AD Telkomsel Wilayah Luwu Raya, Toraja Raya, dan Enrekang itu menyampaikan hasil ini menunjukan adanya harapan besar kedepannya dalam memberikan pembinaan. Baik untuk prestasi maupun memasyarakatkan olahraga karate.
Adanya kenaikan kyu ini menunjukan bahwa Inkanas akan terus membuka ruang untuk anak-anak dan pemuda dan peminat olahraga ini bisa belajar bersama. Karena selain menjadi prestasi tersendiri juga menjadi prestis khusus dengan karate ini. Hal itu dilakukan karena sangat bermanfaat kedepannya ke individu.
Telah terbukti banyaknya fasilitas negara dan dunia untuk karate ini, baik dari sisi penerimaan siswa maupun mahasiswa dengan jalur afirmasi, penerimaan beasiswa, dan penerimaan ASN semisal Kemenkumham dan banyaknya keistimewaan yang ada di karate ini termasuk di Inkanas karena berjejaring nasional.
