FAJAR, MAKASSAR— Sebagai cabang olahraga (cabor) unggulan di Sulsel, karate terus menunjukkan keberlangsungan regenerasi yang baik. Hal itu dilihat pada latihan bersama Institut Karate-Do Nasional (Inkanas) Sulsel yang dihadiri 700 karateka di Lapangan Karebosi, Minggu, 19 Juni.
Latihan bersama ini menyambut penurunan kyu atau kenaikan sabuk yang akan dilaksanakan 26 Juni. Lalu kejuaraan daerah (Kejurda) Inkanas Kapolda Cup, 16-17 Juli mendatang.
Waktu baru menunjukkan pukul 07.00 Wita, karateka pemegang sabuk putih hingga coklat menunjukkan kemampuan mereka. Materi kihon, kumite, dan kata diperagakan dengan baik.
Ketua Panitia Penurunan Kyu atau Kenaikan Sabuk, M Awaluddin A mengatakan latihan bersama ini merupakan persyaratan awal dalam penurunan kyu nantinya. “Hari ini yang hadir dari dojo Inkanas Makassar, Gowa, Maros, dan Pangkep,” ujarnya, di sela-sela kegiatan berlangsung, kemarin.
Kegiatan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi pada karateka dari dojo yang berbeda-beda itu. Sehingga dalam ujian bisa berjalan lancar.
Ketua Majelis Sabuk Hitam Inkanas Sulsel, Edward Putra, mengatakan, penurunan kyu ini sebagai bentuk ujian semester. “Jadi seluruh karateka Inkanas wajib mengikuti kegiatan tersebut,” ucapnya.
Apresiasi besar pun diberikan, Ketua Fewan Guru Inkanas Indonesia, Ellong Tjandra. Kata dia, melihat banyaknya peserta yang didominasi sabuk putih memberi harapan besar bagi karateka Sulsel.
“Ini menunjukkan bahwa, organisasi Inkanas di Sulsel berdinamika dengan baik,” katanya. Harapannya, hal ini bisa terus berkelanjutan.
