FAJAR, MAKASSAR-Dosen di Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pejuang Republik Indonesia – UPRI Makassar, Asrul Nur Iman akan menjalani sidang promosi doktor, Kamis, 9 Juni.
Sidang ini berjalan ini secara daring. Asrul akan menempati Aula Rektorat UPRI Jalan Nipa-nipa Lama No.23, Makassar. Sidang dimulai pukul 14.00 WITA. Asrul merupakan promovendus yang terdaftar sebagai mahasiswa Program Doktor Ilmu Komunikasi Fikom Universitas Padjadjaran (UNPAD) angkatan 2016.
Disertasinya yakni, “Konstruksi Makna Identitas Gender Bissu; Studi Fenomenologi Tentang Pengalaman dan Tindakan Komunikasi dalam Mengonstruksi Identitas Gender Pendeta Bugis Kuno-BISSU di Sulawesi Selatan”. Tim Promotor: Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D., Dr. Ahmad Gimmy Prathama Siswadi, M.Psi., dan Dr. Evi Novianti, M.Si.
Kata Asrul, tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana para bissu mengonstruksi makna identitas gendernya melalui pengalaman dan tindakan komunikasi baik dalam kehidupan sehari-hari maupun pada upacara ritual adat di Sulawesi Selatan.
Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan paradigma konstruktivisme, dan jenis studi fenomenologi. Subjek penelitiannya adalah 10 orang bissu yang tersebar di Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan yang dipilih secara purposif. Sementara pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi non partisipan, dan studi pustaka.
Hasil penelitian, kata pria kelahiran, Ujung Pandang 14 Desember 1989 ini, terdapat beragam motif yang melatarbelakangi para cabalai hingga memilih identitas gender sebagai seorang bissu.
