FAJAR, MAKASSAR-Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FKIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) bersama Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone mewajibkan mahasiswanya mengikuti pelatihan selam bersertifikasi. Hal tersebut sebagai pegangan dan dasar mahasiswa taruna dan taruni ini ke depan untuk diakui skill dasarnya dalam menyelam. Untuk itu mahasiswa taruna tingkat Remaja dan madya. Mulai pelatihan selam perdana, sejak 20 Mei lalu.
Ketua Pelaksana Pelatihan Selam Bersertifikasi, Muhammad Dalvi Mustafa mengatakan pelatihan itu perdana pada tingkat advanced water (A2) yang dilaksanakan di Marine Station Unhas Pulau Barrang Lompo. Total sebanyak 33 mahasiswa yang ikut. Lalu dilanjukan pada taruna madya sebanyak 77 orang. Lokasi pelatihannya ini di Kolam Renang Kostrad kariango dan Marine Station Unhas. “Rencananya kegiatan terakhir akan dilaksanakan di Kabupaten Bone dengan jumlah peserta sebanyak 143 taruna tingkat remaja ” ucapnya.
Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Bone, Ani Lealani menyampaikan pelatihan perdana selam tersebut di Bone, sebagai awal pintu adanya kerja sama-kerja sama yang lain antarkedua lembaga, sehingga kata dia, hal tersebut mampu memberikan dorongan untuk berkembang bersama menjadi lebih baik.
Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Sumber Daya, Prof Abdul Haris menyebut kerja sama dua kampus akan selalu dikembangkan bukan hanya pada pelatihan selam saja, tetapi juga kegiatan-kegiatan lain yang dapat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan. Ke depan kata dia, Poltek KP bone dan FKIP Unhas akan melakukan kerja sama lain. Di antaranya, pengawalan akreditasi, penyusunan sistem penjaminan mutu internal dan eksternal (SPMI). Tak ketinggalan pelaksanaan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan lainnya.