FAJAR, PAREPARE — PT Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) VII Feul Terminal Parepare turut ambil bagian dalam mendorong Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Parepare. Hal ini dilakukan melalui digitalisasi sektor pariwisata, khususnya Kebun Raya Jompie.
Kebun Raya yang terletak di Jalan Industri Kecil, Kelurahan Bumi Harapan, Kecamatan Soreang, Kota Parepare tersebut digagas sebagai salah satu destinasi wisata yang mampu memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan daerah. Feul Terminal Manajer Parepare, Tony Kurniawan mengatakan, upaya ini dilakukan sebagai bentuk kampanye hijau yang sedang digaungkan Pertamina.
Selain itu, sistem digital yang diterapkan juga dinilai bisa mendongkrak promosi Kebun Raya Jompie.”Kami merasa puas bisa membantu pemerintah dalam hal digitalisasi. Kami pilih Kebun Raya Jompie ini karena memang kampanye hijau sedang kami gaungkan. Selain itu, bisa juga sebagai ajang promosi destinasi wisata alam di ini,” ujarnya, Rabu, 25 Mei 2022.
Sementara kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parepare, Budi Rusdi mengatakan, ke depannya tumbuhan yang ada di Kebun Raya Jompie bakal diberi barcode, agar petugas tidak lagi kesulitan memberi penjelasan kepada pengunjung.
“Nanti ada tanaman khas Sulsel, tanaman endemik. Nanti dipasang barcode, supaya pengunjung bisa scan. Di situ nanti ada semua penjelasannya, mulai dari asal usul, usia, sampai dengan manfaat dan lain-lainnya,” bebernya.
Jompie sendiri merupakan kebun raya pertama di Sulsel yang menggunakan sistem digital. Diharapkan, inovasi ini bisa menjadi pelipir untuk yang lainnya, agar lebih maju dan efektif dalam mengelola peluang PAD.