FAJAR, MAKASSAR — Rovida Setya Ikhsani (32) baru saja pulang dari pemakaman sang suami, Najamuddin Sewang (34).
Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Makassar yang meninggal ditembak
orang tak dikenal. Keluarga besar almarhum akrab memanggil Najamuddin Sewang dengan sebutan Deng Tayang.
Ia dimakamkan di Pekuburan Pappa,
Kabupaten Takalar, Senin, 4 April.
Rovida sang istri nampak begitu lelah. Raut datar mukanya menyimpan banyak kesedihan. Ia masih belum percaya, tulang punggung keluarganya meninggal dalam insiden tak jelas di usia pernikahannya menginjak 13 tahun.
Ia sudah merelakan kepergian sang suami. Hanya saja, keadilan masih diharapkan. Pelaku yang menembak almarhum harus secepatnya diungkap. Motifnya apa sehingga tega melakukan itu.
“Sebenarnya masih tidak percaya, tapi kami harus ikhlas. Apalagi dia meninggal saat bulan puasa,” tutur Rovida di kediamannya, di Perumahan Residence Alauddin, Senin, 4 April.
Ia pun kembali mengingat awal kejadiannya yang dialami sang suami. Rasa tak percaya tentu muncul. Kabar itu didapat dari teman kerja almarhum.
Masih tak percaya, dirinya membuktikan dengan menelepon kontak sang suami.
Saat diangkat, bukan suaminya yang berbicara, melainkan orang lain yang saat itu berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Di situlah saya mulai cemas. Saya minta siapa pun di sana agar segera membawa
ke rumah sakit,” sambung dia.
Bahkan, lanjut wanita yang memiliki tahi lalat di pipi sebelah kiri ini, kecewa lantaran tak ada yang menolong suaminya saat terjatuh.
“Jadi saat saya datang, saya sendiri yang bawa (ke rumah sakit, red),” ujarnya mengingat momen itu.