English English Indonesian Indonesian
oleh

PTPN XIV Siap Wadahi Masyarakat Enrekang di Pabrik Sawit

FAJAR, MAKASSAR — Rencana strategis PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV untuk menghadirkan pabrik kelapa sawit di Kabupaten Enrekang terus dilakukan.

Kehadiran pabrik itu dinilai akan menjaga ketersediaan bahan baku minyak sawit. Bahkan, akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Maiwa Enrekang.

Direktur PTPN XIV, Tio Handoko mengatakan, rencana strategis setelah pembangunan kebun kelapa sawit mencapai skala ekonomis dan teknis, PTPN XIV akan mendirikan pabrik kelapa sawit yang nantinya akan mengelola hasil kebun kelapa sawit PTPN XIV dan masyarakat sekitar.

“Untuk mengelola tandan buah segar yang bersumber dari PTPN XIV dan masyarakat sekitar menjadi CPO, maka kami akan fokus pengembangan di bisnis sawit yang berkelanjutan,” katanya.

Namun, rencana strategis PTPN XIV sempat terkendala pada pengurusan perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU) lahan yang sebagiannya diokupasi masyarakat Enrekang.

Pengurusan perpanjangan HGU PTPN XIV memakan waktu yang sangat panjang, sejak mulai diusulkan di tahun 2000 sampai dengan berakhirnya HGU tahun 2003 belum juga rampung.Barulah pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten Enrekang memberikan rekomendasi perpanjangan pada sebagian lahan.

Dari total HGU yang dimiliki sebelumnya seluas 5.230 ha, diberikan rekomendasi perpanjangan seluas 3.000 ha. Sedangkan sisanya di enclave untuk diproses lebih lanjut.

Menurut Bupati Enrekang, Muslimin Bando, diterbitkannya rekomendasi karena dirinya merasa terbantu, lahan seluas 1.450 hektar yang sudah ditanam dan dikelola PTPN XIV membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat Kecamatan Maiwa.

News Feed