English English Indonesian Indonesian
oleh

Yayasan Hadji Kalla Gelar Simulasi Satuan Pendidikan Aman Bencana di Tiga Kabupaten

FAJAR, MAKASSAR- Yayasan Hadji Kalla (YHK) menggelar Sosialisasi dan Simulasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di tiga kabupaten. Daerah yang disasar yakni; Sidrap, Pinrang dan Bone. Kegiatan ini menyasar beberapa Sekolah Dasar (SD) dengan melibatkan puluhan peserta yang berasal dari unsur siswa, guru maupun masyarakat.

Tujuannya, membuat masyarakat lebih siap untuk mengambil langkah antisipatif serta meminimalisasi dampak negatif saat terjadi bencana. Sosialisasi dan Simulasi SPAB berlangsung sejak akhir Februari hingga 7 Maret 2022.

Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Inanta, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pendididikan dan Kebudayaan, PMI dan Basarnas. Jumlah peserta di masing-masing wilayah, yakni Sidrap 34 peserta, Pinrang 32 peserta, dan Bone 36 peserta.

Manager Humanity & Environtment Yayasan Hadji Kalla, Sapril Akhmady, menyebutkan, ada 28 desa di 10 kabupaten di Sulsel yang terindikasi rawan bencana, terutama banjir dengan daya rusak kategori tinggi berdasarkan katalog kebencanaan BNPB Pusat. Area yang terdampak banjir secara umum ialah sekolah-sekolah yang berada di samping pemukiman warga.

“Dampak negatif banjir dapat dikurangi dengan memahami mekanisme dan teknik praktis melakukan tanggap bencana di lapangan dengan melibatkan unsur masyarakat dan sekolah. Hal inilah yang melandasi kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Satuan Pendidikan Aman Bencana di Kabupaten Sidrap, Pinrang dan Bone,” ungkap Sapril.

Abdul Kadir selaku perwakilan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bone mengapresiasi YHK telah menunjuk salah satu sekolah di Kabupaten Bone menjadi tempat pelaksanaan Sosialisasi dan Simulasi SPAB. Ia berharap materi yang dibagikan betul-betul bermanfaat bagi peserta.

News Feed