FAJAR, PANGKEP— Mutasi kembali bergulir di Pemkab Pangkep. Nyaris tiap bulan bersih-bersih pejabat rutin dilakukan.
Bupati Pangkep Muh Yusran Lalogau mengatakan mutasi digelar kembali untuk lebih meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
“Ini dilakukan agar tercipta pelayanan yang baik untuk masyarakat, saya berharap yang telah dilantik ini dapat men-support program-program dan visi misi saya untuk mewujudkan Pangkep hebat,” paparnya usai pelantikan pekan lalu.
Sebelumnya mutasi pertama dilakukan pada 1 September 2021, kemudian mutasi selanjutnya pada 8 september 2021, hanya berselang sepekan. Setelah itu pada bulan yang sama kembali dilakukan mutasi pada 15 september 2021, terakhir mutasi berlangsung pada 31 Desember 2021.
Saat itu, Yusran merotasi ratusan pejabat dan menonjobkan puluhan di antara mereka, termasuk 10 kadis. Terakhir, mutasi kembali berlangsung pada 28 Januari dengan merotasi puluhan pejabat termasuk menonjobkan sejumlah pejabat eselon II dan III.
Sementara itu, salah seorang pejabat yang ikut dinonjobkan inisial AM mengaku dalam aturan yang dikeluarkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara ditekankan agar penyederhanaan birokrasi tidak merugikan aparatur sipil negera baik dalam penghasilan maupun dalam sistem karir. Itu tertuang dengan jelas pada surat Menteri PANRB tahun 2021.
“Ada dalam aturan, keluar rekomendasi dari pusat bahwa jelas sekali dalam proses penyederhanaan organisasi jangan merugikan ASN,” katanya.(fit)