Dosen Muda itu menjelaskan, Fungi tersebut menghasilkan senyawa baru dalam dunia vitokimia yang berfungsi untuk menghambat aktifitas enzim alphaglukosidase dalam tubuh manusia. “Jadi dalam tumbuhan itu, saya menemukan senyawa baru, Xanthone, yang berguna bagi pengembangan pengobatan diabetes,” tuturnya.
Senyawa Xantone bekerja dengan mencegah gula masuk dalam darah, memecah glukosarida menjadi monosakarida (diperlambat). Penelitian keduanya, membuka pintu bagi bidang keilmuan medis lainnya untuk mengembangkan hasil penelitian mereka untuk kemajuan medis dunia. (dar/dni)