FAJAR, PANGKEP- Pemkab Pangkep memastikan tidak mengabaikan petani yang kesulitan mendapatkan pupuk subsidi.
Kepala Dinas Pertanian Pangkep, Agustina Wangsa. Bahwa pihaknya tidak pernah mengabaikan petani.
“Pemerintah Kabupaten Pangkep dibawah kepemimpinan Bapak Bupati tidak pernah membiarkan atau mengabaikan masyarakat, khususnya petani,” ucapnya, kemarin.
Agustina mengatakan bahwa, pihaknya justru menghadirkan program untuk meningkatkan kesejahteraan petani. “Kartu tani salah satunya. Itu akan lebih transparan pada saat transaksi nantinya dan semua petani dapat, jadi tidak ada lagi penjualan pupuk diatas HET,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa, lewat program visi dan misi Bupati Pangkep, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan berbagai bantuan dan upaya yang dilakukan.
Hal itu menurutnya sangat penting, sebab pihaknya terus berupaya agar petani dapat meningkatkan kualitas produksi hasil pertaniannya. Sehingga untuk kebutuhan pupuk subsidi akan terus diperhatikan. Tidak hanya itu, pihaknya juga terus berupaya untuk mengoptimalkan fungsinya dengan memberikan pengawasan dan pembinaan terhadap pengecer pupuk subsidi.
“Kartu tani ini akan digunakan oleh semua petani. Harga penjualan tidak akan lagi ada diatas HET karena sudah ada sistem yang mengatur. Sementara kami koordinasikan dengan bank untuk rampungnya. Karena yang tercetak sudah ada 21 ribu lebih kartu,” jelasnya.
Senada dengan itu, Koordinator Penyuluh Pertanian Kabupaten Pangkep, Andi Faisal mengaku upaya lain yang diberikan kepada petani sebagai bentuk kepedulian yaitu dengan melakukan edukasi dan pembinaan penggunaan pupuk organik untuk hasil pertanian yang nantinya akan lebih meningkat. (fit/rdi)
