English English Indonesian Indonesian
oleh

Lewat Pengabdian Prodi Statistika UNM: Penguatan Literasi-Numerasi Guru SDI Sero untuk Mendorong Pendidikan Dasar yang Berkualitas

Kemudian materi kedua disampaikan oleh Dosen UNM, Fajar Arwadi yang menekankan pada numerasi lintas mata pelajaran.

Fajar Arwadi menyampaikan bahwa kemampuan numerik tidak boleh dibatasi dalam pelajaran matematika saja.

“Numerasi adalah kemampuan menggunakan angka dan konsep matematika dalam berbagai konteks. Itu bisa ditemukan dalam sains, ekonomi, IPS, bahkan saat membaca peta atau menghitung waktu,” jelasnya.

Fajar Arwadi memberikan contoh penerapan numerasi dalam pelajaran IPS dengan menganalisis data jumlah penduduk, atau dalam Bahasa Indonesia dengan membaca cerita yang mengandung unsur perhitungan.

Menurutnya, pembelajaran kontekstual yang menyatu antar mata pelajaran akan membantu siswa membangun pemahaman yang lebih bermakna.

Guru juga diajak mengembangkan soal-soal numerasi berbasis kehidupan sehari-hari yang melatih kemampuan berpikir logis, memperkirakan, dan memecahkan masalah.

Paparan ketiga disampaikan oleh Mohammad Ardani Samad yang membahas tentang pentingnya menciptakan lingkungan belajar numeratif. Ia mengajak para guru untuk menata kelas dan sekolah sebagai ruang belajar numerasi yang menyenangkan dan mendekatkan konsep angka kepada siswa.

“Lingkungan belajar yang mendukung numerasi bisa dimulai dari hal sederhana, seperti poster bilangan di dinding, kalender kegiatan kelas, hingga sudut bermain yang melibatkan kegiatan berhitung,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya penggunaan alat peraga konkret dan permainan edukatif yang dapat merangsang kemampuan berhitung anak secara alami. Guru diminta untuk tidak terpaku pada pendekatan abstrak semata, tetapi mengoptimalkan interaksi langsung dengan benda-benda sekitar.

News Feed