FAJAR, PAREPARE — Sebagai bagian dari program pemberdayaan masyarakat pesisir, mahasiswa KKN Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 114 menggelar sosialisasi bertema “UMKM Tangguh di Era Digital: Business Model Canvas, E-Commerce, dan Manajemen Keuangan” pada Selasa (5/8) di Kantor Kelurahan Mallusetasi, Kecamatan Ujung, Kota Parepare.
Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan bisnis di era digital. Fokus utama sosialisasi mencakup perencanaan bisnis berbasis Business Model Canvas (BMC), penerapan e-commerce sebagai strategi pemasaran, serta penerapan aplikasi keuangan digital untuk pengelolaan usaha secara modern.
Pelatihan Terstruktur, Materi Praktis
Acara ini menghadirkan narasumber utama Sudirman, ST., MM., dosen dari Universitas Muhammadiyah Parepare sekaligus pelaku UMKM di sektor otomotif dengan brand Netla Motor. Dalam pemaparannya, Sudirman menekankan bahwa pemahaman mendalam terhadap struktur bisnis sangat penting untuk memperkuat pondasi usaha mikro.
“Business Model Canvas adalah alat sederhana tapi sangat efektif untuk memetakan ide bisnis. Lalu, e-commerce membuka jalan pasar lebih luas, dan pencatatan keuangan wajib menjadi budaya setiap pelaku usaha,” ujar Sudirman.
Dalam sesi diskusi, para peserta diajak merefleksikan pengalaman usaha mereka. Salah satu peserta, seorang ibu rumah tangga yang juga penjahit, mengungkapkan bahwa ia telah menerapkan beberapa elemen dari BMC.
“Saya sudah menerapkan sektor pelanggan, sumber pendapatan, dan struktur biaya dalam usaha saya. Itu sangat membantu menjaga keberlanjutan bisnis,” ungkapnya.