English English Indonesian Indonesian
oleh

KKN-T Unhas Latih Warga Nipa-Nipa Olah Kotoran Sapi Jadi Pupuk Kompos Organik

FAJAR, BANTAENG — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar kegiatan pemberdayaan masyarakat di Dusun Kassi-Kassi Selatan, Desa Nipa-Nipa, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng. Program ini berfokus pada pemanfaatan limbah ternak dengan tema “Pemanfaatan Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Kompos Organik untuk Pertanian Pekarangan”.


Menurut penanggung jawab kegiatan, Fayyadh Ahmad Ubeid, mahasiswa Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, program ini bertujuan mendorong pemanfaatan kotoran sapi sebagai alternatif pengganti pupuk kimia dan meningkatkan produktivitas pekarangan rumah.


Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Desa Nipa-Nipa, para kepala dusun, Ketua Kelompok Tani, para peternak, serta masyarakat sekitar. Dalam sesi diskusi, Kepala Dusun Kassi-Kassi Selatan, Bapak Salewa, menyampaikan apresiasinya.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat karena memanfaatkan kotoran sapi yang selama ini belum dimanfaatkan secara bijak, dan juga dapat menekan ketergantungan pada pupuk kimia,” ujarnya.


Dalam pelatihan, peserta diajarkan cara mengolah kompos berbahan dasar kotoran sapi, jerami, molase, dan EM4. Secara ilmiah, proses pengomposan ini melibatkan fermentasi bahan organik oleh mikro organisme dalam EM4, seperti bakteri asam laktat, jamur fermentasi, dan actinomycetes.

Mikroba ini berfungsi untuk mempercepat penguraian bahan organik, menghilangkan bau, dan menghasilkan kompos yang kaya nutrisi.


Kompos organik yang dihasilkan dapat digunakan untuk menyuburkan lahan pekarangan, menanam sayuran, buah, hingga tanaman obat keluarga, yang juga mendukung ketahanan pangan rumah tangga.

News Feed