FAJAR, JAKARTA — Keberhasilan Muhammad Ardiansyah dkk melaju ke final Piala AFF U-23 2025 tak lepas dari kontribusi legenda PSM Makassar, Zulkifli Syukur. Itu karena mantan bek tangguh timnas Indonesia tersebut statusnya sebagai asisten pelatih untuk mendampingi nakhoda Garuda Muda, Gerald Vanenburg.
Pemanggilan Zulkifli oleh Badan Tim Nasional (BTN) PSSI bukan tanpa alasan. Selain berpengalaman sebagai pemain, Zulkifli juga sempat menukangi Persela Lamongan. Kini, kehadirannya di tim nasional memberikan warna lokal dalam struktur pelatih yang didominasi nama-nama asing.
“Coach Zulkifli ini memang juga dipilih oleh Coach Gerald untuk mendampingi. Hasil dari seleksi BTN, ada beberapa nama yang diajukan, dan Coach Zulkifli terpilih,” ujar Ahmed Zaki Iskandar, manajer Timnas U-23.
Zaki menambahkan bahwa kehadiran Zulkifli tak hanya sekadar membantu latihan, tetapi juga bagian dari proses transfer ilmu dan pengalaman. Zulkifli dipercaya dapat menyerap pengetahuan langsung dari Vanenburg yang punya pengalaman panjang di sepak bola Eropa.
“Ini baik sekali, agar ada alih pengetahuan dan pengalaman. Mudah-mudahan jadi modal penting bagi Coach Zulkifli di masa depan,” katanya.
Zulkifli mulai bergabung sejak fase awal pemusatan latihan Timnas U-23 di Jakarta. Pada sesi latihan teknik perdana di Stadion Madya, Senin (23/6), ia terlihat aktif memberi instruksi di lapangan bersama tim pelatih lainnya seperti Matias Ibo.
“Tim ini dipilih langsung oleh Coach Gerald. Dari pelatih fisik, kiper, analis, semuanya sudah lengkap. Tinggal kita butuh dukungan masyarakat agar tim ini bisa meraih hasil terbaik,” pungkasnya.
