English English Indonesian Indonesian
oleh

Jejak Emas Carlos de Mello di Persebaya Surabaya dan PSM Makassar: Kini Menjembatani Bakat Brasil ke Indonesia

FAJAR, JAKARTA – Nama Carlos de Mello tak pernah pudar dari ingatan para pencinta sepak bola tanah air. Sosok gelandang elegan asal Brasil ini adalah saksi hidup dari era keemasan Liga Indonesia, ketika ia menorehkan dua gelar juara bersama dua tim legendaris: Persebaya Surabaya dan PSM Makassar.

Lahir di Rio de Janeiro, 10 April 1967, Carlos datang ke Indonesia membawa visi permainan yang berbeda. Bukan fisik yang ia andalkan, melainkan kecerdasan membaca permainan dan umpan-umpan akurat yang mematikan.

Awal petualangannya dimulai pada musim 1994/1995 bersama Petrokimia Putra Gresik, berduet dengan Jacksen F Tiago. Meski hanya finis sebagai runner-up, nama Carlos langsung mencuri perhatian.

Ia kemudian memperkuat Mitra Surabaya dan mencapai semifinal Liga Indonesia musim 1995/1996, sebelum akhirnya mengukir sejarah bersama Persebaya Surabaya di musim 1996/1997. Di klub Bajol Ijo inilah ia menyempurnakan reputasinya sebagai playmaker terbaik tanah air, mempersembahkan gelar juara dan meraih penghargaan Pemain Terbaik Liga Indonesia.

Musim berikutnya, PSM Makassar menjadi pelabuhan barunya. Dan hasilnya pun serupa: trofi Liga Indonesia 1999/2000 kembali ia sumbangkan.

Karier Tak Hanya di Lapangan
Carlos juga sempat memperkuat Persib Bandung dan Persita Tangerang, sebelum akhirnya menutup karier sebagai pemain dengan catatan lebih dari 10 musim di Indonesia.

Namun kontribusinya belum berakhir. Carlos kembali ke PSM Makassar pada 2006/2007. Kali ini sebagai pelatih, dan mempersembahkan trofi Sjarnoebi Cup 2005. Ia juga membina tim pelajar nasional pada 2011–2013, menanamkan filosofi sepak bola modern sejak usia dini.

News Feed