FAJAR, MAKASSAR- fisik tidak hanya penting untuk menjaga kebugaran tubuh secara umum, tetapi juga memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan tulang belakang.
Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi dari Primaya Hospital Makassar, dr. Muhammad Sakti, Sp.OT(K), mengatakan olahraga ringan dengan durasi dan waktu yang tepat sangat efektif untuk memperkuat otot-otot penopang tulang belakang sekaligus mencegah cedera.
“Jenis olahraga seperti berenang, jalan kaki, yoga, dan pilates termasuk yang paling dianjurkan untuk menjaga kesehatan tulang belakang,” ucapnya.
Pasalnya, olahraga ini bersifat low impact atau berdampak rendah sehingga minim risiko cedera. Durasi yang disarankan, kata dr. Sakti, adalah sekitar 30 menit hingga 1 jam per sesi, dilakukan tiga hingga lima kali dalam seminggu.
“Namun yang terpenting adalah konsistensi. Lebih baik melakukan olahraga ringan secara rutin daripada berat tapi hanya sesekali,” tambahnya.
Olahraga sebaiknya dilakukan di waktu yang paling nyaman bagi masing-masing individu, tetapi dr. Sakti menyarankan waktu pagi hari sebagai pilihan terbaik.
“Pagi hari udara lebih segar, otot dan sendi juga lebih siap untuk digerakkan setelah istirahat malam. Ini membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh termasuk ke tulang belakang,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah olahraga agar otot tidak kaku dan risiko cedera bisa dihindari.
Beberapa gerakan yoga seperti child pose, cat-cow stretch, atau bridge pose disebut sangat baik untuk meregangkan dan memperkuat otot punggung bagian bawah.
“Sedangkan berenang mampu melatih seluruh tubuh tanpa memberikan tekanan berlebihan pada tulang belakang,” ucapnya.