FAJAR, BOGOR – Pemerintah resmi memulai tahun ajaran baru 2025/2026 Sekolah Rakyat pada Senin, 14 Juli 2025. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) digelar serentak di 63 titik Sekolah Rakyat se-Indonesia, dengan seremoni pembukaan dipusatkan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor yang berlokasi di Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS), Cibinong, Jawa Barat.
Hadir dalam pembukaan Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, dan sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menko PM Muhaimin Iskandar, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri PANRB Rini Widyantini. Kepala Staf Kepresidenan Letjen (Purn) AM Putranto hingga Kepala BPS Amalia Widyasanti juga tampak hadir. Pendiri ESQ Corp Ary Ginanjar dan Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat Muhammad Nuh turut menyertai acara.
Selepas pembukaan, para pejabat meninjau langsung fasilitas asrama dan ruang belajar. Muhaimin Iskandar sempat mencoba kasur asrama siswa bersama Mensos dan tim formatur. “Semua fasilitas, dari kelas hingga asrama, sangat siap,” ujar Muhaimin. Ia menambahkan, Presiden Prabowo dijadwalkan meresmikan secara nasional program Sekolah Rakyat pada awal Agustus mendatang.
Sekolah Rakyat adalah program unggulan pemerintah dalam menekan angka kemiskinan melalui pendidikan gratis dan berasrama bagi anak-anak keluarga miskin. Proyek rintisan ini memanfaatkan aset negara dan pemda, dan akan dilanjutkan dengan pembangunan gedung permanen oleh Kementerian PUPR mulai tahun ini.
63 Titik Awal, 6.130 Siswa