English English Indonesian Indonesian
oleh

Kuliah Umum UMI Bahas Roadmap Penelitian Nasional Berbasis Astacita


“Jika rata-rata satu judul melibatkan tiga dosen, maka terdapat sekitar 810 dosen yang aktif meneliti, dari total 912 dosen UMI,” ungkapnya.


Capaian tersebut kata dia, menjadi bukti bahwa UMI telah berhasil mengintegrasikan budaya riset dalam aktivitas tridarma perguruan tinggi.


“Dengan demikian, hampir seluruh dosen telah terlibat dalam riset baik dari skema internal maupun eksternal,” tambahnya.
UMI juga telah merancang regulasi internal riset yang terintegrasi dengan pedoman nasional dari DPPM (Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat).


Menurut Prof Baharuddin, langkah ini untuk memastikan seluruh dosen UMI dapat menyusun proposal penelitian sesuai standar nasional tanpa harus direpotkan dengan format yang berbeda-beda.


Wakil Rektor IV UMI, Dr. Ishaq Samad, menekankan pentingnya integrasi nilai Astacita dalam penelitian. Astacita harus menjadi arah utama riset di UMI.
“Kita ingin riset yang terstruktur, berdampak, dan solutif, tidak berhenti di jurnal, tapi menjawab kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Ishaq menegaskan bahwa pencapaian UMI sebagai penerima dana riset terbesar merupakan hasil kerja kolektif seluruh elemen kampus.


Ia menyampaikan apresiasi kepada para dosen, pimpinan fakultas, dan LP2S atas sinergi yang kuat dalam membangun proposal riset yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan bangsa.


Kata dia, saat ini sejumlah dosen UMI juga telah dipercaya sebagai reviewer nasional. Tercatat tiga dosen sebagai reviewer DPP-MDT, empat reviewer DRIB, dan satu reviewer koneksi DPP-MDT Saintik.

News Feed