English English Indonesian Indonesian
oleh

Sekolah Rakyat Tertunda di 37 Titik, Pemerintah Janji Beroperasi Penuh Awal Agustus

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menegaskan bahwa keterlambatan di 37 titik bukan karena hambatan struktural, melainkan murni karena proses renovasi bangunan.

“Yang 63 sudah siap secara sarana dan prasarana. Yang 37 sisanya, masih tahap renovasi. Selesai 25 Juli, jadi pembelajaran dimulai awal Agustus,” kata Gus Ipul.

Ia menambahkan bahwa jumlah Sekolah Rakyat ini akan bertambah menjadi 200 titik pada tahun ini, sesuai instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Karena sistem pendidikan berbasis asrama, seluruh siswa baru diwajibkan mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebelum masuk. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mencegah penularan penyakit di lingkungan sekolah.

“Kalau ada yang sakit atau penyakit menular, mereka akan dibantu untuk sembuh dulu. Baru bisa mengikuti pembelajaran,” kata Gus Ipul.

Saat ini, tercatat 9.700 calon peserta didik telah terdaftar untuk 100 titik Sekolah Rakyat. Mereka berasal dari keluarga prasejahtera di desil I dan II DTSEN, kelompok yang paling rentan terhadap putus sekolah dan kemiskinan antargenerasi.

News Feed