English English Indonesian Indonesian
oleh

Unhas Tarik Mahasiswa KKN Internasional 114 Batch 1 di Malaysia, Kontribusi Nyata Kampus Berdampak

FAJAR, MAKASSAR— Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi menarik kembali 32 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Gelombang 114 Batch 1 yang telah menjalani pengabdian selama 28 hari di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) dan 13 sanggar belajar di wilayah Kuala Lumpur, Malaysia.

Acara penarikan berlangsung pada Senin, 7 Juli 2025, bertempat di Aula SIKL dan dihadiri langsung oleh Direktur Transformasi Pendidikan dan Inovasi Pembelajaran (Transdiva) Unhas, Ir. Sahriyanti Saad, S.Hut., M.Sc., Ph.D. dan Abyan selaku perwakilan mahasiswa KKN.

Pada kesempatan tersebut, Direktur Transdiva menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara Unhas, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, dan pengelola sanggar belajar. “Program ini nyata memperluas pengabdian Unhas dan mendekatkan pendidikan kepada anak-anak Indonesia di luar negeri,” katanya. Sahriyanti menegaskan, kegiatan ini mengukuhkan komitmen kampus dalam menerapkan semangat Kampus Berdampak.

Prof. drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., Sp.BM(K), Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, turut mengirimkan pesan dukungan. Pria kelahiran 2 Juli 1973 ini menyatakan bahwa program ini memperkuat diplomasi pendidikan dan mampu menghasilkan generasi mahasiswa yang tangguh dan berdaya saing global .

Sementara itu, Dr. Ir. Syarifuddin Mabe Parenreng, S.T., M.T., IPU., CSRS., CRMP., Kepala Subdirektorat Pendidikan Berbasis Pengabdian kepada Masyarakat, juga menyampaikan ucapan yang hangat. Ia menekankan bahwa “Mahasiswa harus menjadi pelaku perubahan sosial yang membawa dampak nyata,” dan mendorong agar evaluasi segera diikuti dengan pemantapan untuk Batch 2.

Kepala Sekolah SIKL, Friny Napasti, M.Pd., secara resmi melepas para mahasiswa dan mengapresiasi antusiasme mereka. “Kami sangat terbantu, anak-anak di sanggar sangat antusias, dan ini bentuk pengabdian yang nyata. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut,” tuturnya.

Usai acara penarikan, tim Unhas bersama SIKL melanjutkan sesi evaluasi serta pemantapan persiapan KKN Internasional 114 Batch 2, yang dijadwalkan pada September–Oktober dengan 30 mahasiswa. Diskusi difokuskan pada penguatan koordinasi, optimalisasi efektivitas lapangan, dan perluasan lokasi sanggar belajar.

Program ini merepresentasikan visi Unhas dalam membentuk ruang pembelajaran global serta meningkatkan kontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia Indonesia di luar negeri, khususnya anak-anak diaspora yang belum tersentuh pendidikan berbasis identitas budaya tanah air.

KKN Internasional 114 Batch 1 di Malaysia adalah salah satu bentuk pengabdian luar negeri yang dijalankan Unhas pada tahun 2025. Dengan semangat keberlanjutan, Unhas terus memantapkan KKN Internasional sebagai sarana pembelajaran global, pengabdian lintas negara, dan penguatan jaringan antarinstansi pendidikan Indonesia di luar negeri. (*)

News Feed