FAJAR, JAKARTA — Raksasa Spanyol Real Madrid harus menghadapi laga hidup-mati demi mengamankan satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, menyusul persaingan ketat di Grup H yang masih menyisakan ketidakpastian.
Menyisakan satu pertandingan penentuan, Grup H kini menjadi panggung dramatis terakhir turnamen edisi ini sebelum fase gugur. Meski memimpin klasemen sementara dengan empat poin, posisi Los Blancos belum benar-benar aman. Mereka hanya unggul selisih gol dari RB Salzburg, sementara Al Hilal mengintai di peringkat ketiga dengan dua poin.
Pertandingan terakhir Grup H akan mempertemukan Madrid dengan RB Salzburg dalam partai penuh tekanan, sedangkan Al Hilal berhadapan dengan Pachuca—tim yang sudah resmi tersingkir.
Skenario krusial terbuka: andai Madrid kalah dari Salzburg dan di saat bersamaan Al Hilal berhasil menaklukkan Pachuca, maka Madrid akan tersingkir dari turnamen, terlepas dari status mereka sebagai peraih gelar Liga Champions Eropa 2023/2024.
Sebaliknya, hasil imbang melawan Salzburg sudah cukup bagi Madrid untuk melangkah ke babak 16 besar karena mereka unggul head-to-head atas Salzburg dan imbang melawan Al Hilal dengan skor lebih produktif (1-1 vs 0-0).
Madrid belum benar-benar menunjukkan kualitas superiornya di ajang ini. Mereka membuka kiprah di Grup H dengan hasil imbang 1-1 melawan Al Hilal dan hanya mampu menang 3-1 atas Pachuca di pertandingan kedua. Penampilan yang inkonsisten tersebut membuat tekanan meningkat jelang partai pamungkas.
Sementara itu, RB Salzburg tampil lebih solid dalam penguasaan lini tengah dan menunjukkan pertahanan disiplin, terutama saat menahan Al Hilal dengan skor kacamata. Laga kontra Madrid akan menjadi ujian terbesar mereka sejauh ini.