English English Indonesian Indonesian
oleh

Ranking Voli Indonesia Terjun Bebas, Pemain Sindir Pelatih Usai Kekalahan dari Australia

Dalam video tersebut, Rivan menyebut sederet pemain Indonesia sebagai yang terbaik — termasuk Doni (best player Thailand), Rama Fazza (top skor Proliga), dan Farhan Halim (MVP Proliga) — namun mempertanyakan hasil akhir yang tak sebanding dengan kualitas skuad.

Waduh, apa ini yang perlu dievaluasi? Ancen pelatih gendeng (memang pelatih gila, red),” ucapnya.

Pernyataan para pemain ini memicu spekulasi soal ketidakharmonisan internal tim dan membuka wacana evaluasi terhadap kinerja tim pelatih. Mengingat kualitas individu pemain tergolong elite, banyak pengamat menilai bahwa masalah utama berada pada pola kepelatihan dan strategi yang tidak efektif.

Farhan Halim juga memberi sindiran serupa. Melalui Insta Story-nya, ia turut mengunggah ulang postingan serupa dengan memberi tambahan komentar “Hatur Nuhun Pelatih” dilengkapi dengan emoticon namaste dan tertawa.


PBVSI Diminta Bertindak
Hingga kini, Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) belum memberikan pernyataan resmi mengenai respons atas kritik terbuka dari pemain. Evaluasi besar kemungkinan akan dilakukan dalam waktu dekat, terutama karena Timnas Indonesia akan kembali berlaga di SEA V League 2025.

Turnamen tersebut akan digelar dalam dua leg:
Leg 1: 9–13 Juli 2025 di Filipina
Leg 2: 16–20 Juli 2025 di Indonesia

Dengan performa yang belum stabil dan dinamika internal yang memanas, pelatih Jiang Jie berada di bawah sorotan tajam. Evaluasi menyeluruh tampaknya menjadi kebutuhan mendesak untuk mengembalikan kepercayaan tim—dan prestasi—ke jalur yang diharapkan. (*)

News Feed