Belanja dan Pembiayaan Negara: Fokus pada Prioritas Nasional
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulsel, Supendi, memaparkan bahwa belanja pemerintah pusat di Sulsel telah mencapai Rp6,42 triliun (30,7%) dari pagu, sementara Transfer ke Daerah (TKD) mencapai Rp12,71 triliun (38,7%).
“Penyaluran belanja difokuskan untuk mendukung program nasional dan prioritas pembangunan daerah, termasuk program Makan Bergizi Gratis yang telah menjangkau lebih dari 121 ribu penerima dengan anggaran Rp110 miliar,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa penyaluran KUR hingga Mei 2025 mencapai Rp6,58 triliun untuk 116.919 debitur, dengan dominasi pada sektor pertanian dan disalurkan mayoritas oleh BRI.
Optimalisasi dan Keringanan Utang
Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulseltrabar, Bapak Wibawa Pram Sihombing, menjelaskan bahwa pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) di Sulsel mencapai Rp222,22 triliun, dengan penerimaan PNBP sebesar Rp20,96 miliar (55,45% dari target).
“Selain itu, penerimaan lelang tercatat sebesar Rp14,6 miliar, dan program Crash Program Keringanan Utang berhasil memulihkan Rp566 juta dari outstanding sebesar Rp220,2 miliar,” ujarnya. DJKN juga mendorong penilaian aset untuk mendukung pemanfaatan dan penertiban aset negara. (sae)