English English Indonesian Indonesian
oleh

Transaksi Pembayaran Digital Capai 3,93 Miliar, Pengguna QRIS Tap Tembus 47,8 Juta

FAJAR, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan signifikan dalam transaksi pembayaran digital pada Mei 2025 yang mencapai 3,93 miliar transaksi. Angka tersebut naik 27,88 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Peningkatan ini mencerminkan semakin kuatnya preferensi masyarakat terhadap sistem pembayaran non-tunai yang cepat, aman, dan efisien.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyampaikan bahwa kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital terus menunjukkan tren positif. Hal ini didukung oleh infrastruktur sistem pembayaran yang semakin andal.

“Pembayaran digital pada Mei 2025 mencapai 3,93 miliar transaksi, tumbuh 27,88 persen yoy, dengan peningkatan di seluruh komponen,” ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG), Kamis, 19 Juni 2025.

Sementara itu, volume transaksi mobile dan internet banking masing-masing tumbuh sebesar 29,32 persen yoy dan 7,54 persen yoy. Salah satu kontributor terbesar dalam peningkatan ini adalah transaksi melalui QRIS, yang melonjak 151,70 persen yoy, berkat pertambahan signifikan jumlah pengguna dan merchant.

Dari sisi infrastruktur, layanan BI-FAST memproses 393,73 juta transaksi, naik 45,45 persen yoy, dengan nilai transaksi sebesar Rp969,43 triliun. Sebaliknya, transaksi nilai besar melalui BI-RTGS mengalami penurunan 6,08 persen yoy, menjadi 0,77 juta transaksi dengan nilai mencapai Rp14.450,03 triliun.

“Untuk pengelolaan uang kartal, BI juga mencatat pertumbuhan 10,10 persen yoy, dengan Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) mencapai Rp1.143,09 triliun pada Mei 2025,” ucapnya.

News Feed