FAJAR, MAKASSAR – Universitas Muslim Indonesia (UMI) kembali meneguhkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan tinggi berbasis nilai-nilai Islam dengan menyelenggarakan Haul Muassis UMI.
Hal tersebut juga dalam rangka menyambut Milad ke-71 UMI sekaligus menjelang Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H.
Haul Muassis ini diisi dengan kegiatan Zikir, Doa Bersama, dan Silaturrahim sebagai bentuk penghormatan atas jasa para pendiri kampus UMI. Digelar secara khidmat di Auditorium Al Jibra, Kampus II UMI, Kamis,12 Juni.
Rektor UMI Prof. Dr. H. Hambali Thalib menyampaikan bahwa peringatan Haul Muassis bukan sekadar mengenang sejarah, melainkan menjadi momentum untuk memperkuat semangat juang dan spiritualitas kampus.
Ia menegaskan bahwa nilai-nilai keislaman dan keilmuan yang diwariskan para pendiri harus terus dilestarikan dalam setiap gerak langkah akademik dan sosial UMI.
“Kegiatan zikir dan doa ini bukan seremonial semata, melainkan bagian dari ikhtiar kolektif untuk membentuk insan akademik yang tidak hanya unggul secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. UMI harus terus melahirkan lulusan yang berilmu amaliah, beramal ilmiah, dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof. Dr. Hj. Masrurah Mokhtar menekankan pentingnya memperkuat tradisi zikir dan doa dalam kehidupan kampus.
Tidak hanya sebagai tradisi spiritual, kegiatan ini menjadi ajang refleksi nilai-nilai perjuangan dan pengabdian yang menjadi fondasi berdirinya UMI sebagai salah satu perguruan tinggi Islam terkemuka di Indonesia Timur.