English English Indonesian Indonesian
oleh

Tahlil, Tahmid, Takbir Berkumadang di Arafah, Anggota Amirulhajj Sampaikan Pesan Persaudaraan dan Semangat Kebangsaan


Ditegaskan Kyai Said, persaudaraan yang diajarkan Nabi adalah persaudaraan sejati. Persaudaraan tanpa basa-basi. Persaudaraan tanpa tapi. Persaudaraan yang penuh empati. Persaudaraan dengan sepenuh hati.
“Karena itu, sesama saudara kita tak boleh menyakiti, tak boleh mengkhianati, dan tak boleh menzalimi,” tegasnya.


“Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan beragam. Terdiri dari banyak suku, ras, bahasa, dan agama. Mari kita jadikan seruan ukhuwah yang dideklarasikan Nabi pada 14 abad silam, sebagai semangat yang mampu meneguhkan persatuan dan kesatuan bangsa,” sambungnya.


“Mari kita jadikan keragaman bangsa sebagai kekuatan untuk membangun Indonesia ke depan menjadi negara yang besar, maju dan sejahtera. Bangsa yang digambarkan dalam Al-Qur’an sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tandasnya.


Kepada jemaah, Kyai Said berpesan bahwa Arafah menjadi tempat terbaik untuk beristighfar dan berdoa kepada Allah.
“Semoga wukuf kita, dan doa-doa yang kita panjatkan diterima Allah Swt. Semoga Arafah menjadikan kita sebagai pribadi-pribadi yang luhur, yang mencintai negara dan bangsa Indonesia, dan mampu meneguhkan persatuan dan persaudaraan antar sesama.

Semoga kita semua mendapat predikat hajjan mabrura, wa sa’yan masykura, wa dzanban maghfura, wa tijaratan lan tabur,” tutupnya. (sg)

News Feed