MALILI, FAJAR — Pecinta otomotif sudah memadati sirkuit Taman Sayang Puncak Indah. Aksi The Doctor asal Lutim, tampil memukau di lap pertama putaran final, Minggu, (01/05/25).
Start di posisi ke empat, Andi Irfan yang dijuluki The Doctor langsung menyalip dua pebalap di depannya. Memasuki putaran kedua, posisinya tak berubah. Tetapi, ia sudah merasakan ada masalah pada motornya.
Putaran ketiga, kuda besi milik The Doctor mulai buntu-buntu. Dua pebalap menyalip, hingga pebalap nomor 55 ini terun ke posisi ke lima. Motornya semakin parah pada putaran ke empat.
Ia tak bisa menahan pebalap di belakang. Hingga ia harus puas finis di posisi ke delapan. “Ada apa dengan motor The Doctor,” tanya penonton di luar sirkuit.
FAJAR mengunjungi paddock Kios Vira Racing Team Teras Coffe. The Doctor mengeluarkan air mata. Ia sedih karena gagal naik podium karena masalah bahan bakar.
“Jadi bukan karena racikan motornya bermasalah. Dia kehabisan bahan bakar,” kata Owners Kios Vira Racing Team Teras Coffe, Irmayani.
Kegagalan ini sambung Irmayani jadi pelajaran berharga. Bagaimana tim seharusnya ikut memperhatikan hal-hal yang paling kecil. Termasuk soal bahan bakar.
“The Doctor sudah tampil luar biasa. Soal juara dan naik podium mungkin sudah ini takdirnya. Yang jelas masyarakat terhibur dengan aksi-aksinya di lintasan,” imbuh perempuan yang akrab disapa Irma. (ans)
