FAJAR, MAKASSAR – Ketua Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Pusat, Wilianto Tanta memuji PSMTI Makassar yang sukses melakukan musyawarah untuk memilih ketua baru, Rabu malam, (28/5/2025).
Wilianto pun mengingatkan kepada seluruh PSMTI kota dan kabupaten lainnya yang habis masa periodenya untuk segera melakukan musyawarah.
Pasalnya, pada Agustus mendatang, pengurusan PSMTI Sulsel akan berakhir sehingga harus dilakukan kembali Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk memilih ketua baru.
Harapannya, sebelum Musyawarah Nasional (Munas) VII pada 2026 sudah ada regenerasi. Sudah terpilih ketua-ketua kota, kabupaten, dan provinsi sehingga Munas bisa dilaksanakan dengan lancar.
Tak hanya di Sulsel, Wilianto juga mengingatkan kabupaten kota dan provinsi lainnya di Indonesia. Di mana PSMTI saat ini sudah terbentuk di 308 kabupaten/kota dan 36 provinsi.
“Proses 37 provinsi. Jadi termasuk beberapa provinsi yang baru dibentuk itu PSMTI sudah ada,” ungkapnya.
Pria yang juga mantan Ketua PSMTI Sulsel itu pun berpesan agar yang akan melaksanakan musyawarah untuk mencontoh Muskot Kota Makassar. Di mana berjalan sangat baik hingga pemilihan dilakukan secara aklamasi.
Wilianto mengingatkan bahwa organisasi ini adalah paguyuban, sehingga ia berharap tak ada perselisihan hingga memecah antar sesama hanya karena pemilihan.
“Boleh berbeda atau bersaing tapi dengan program. Seperti Makassar ini yang mau maju karena memang merasa terpanggil untuk membawa organisasi lebih baik. Jadi pak Johan ini terpanggil. Patut dicontoh,” tuturnya.