English English Indonesian Indonesian
oleh

Program Cetak Sawah Rakyat, Wabup Gowa: Perkuat Ketahanan dan Swasembada Pangan

FAJAR, GOWA — Wakil Bupati Gowa, Darmawangsyah Muin menilai, gagasan program Cetak Sawah Rakyat yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan) RI menjadi upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan dan swasembada pangan.

Menurut Darmawangsyah, program ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan, sekaligus mendukung upaya swasembada pangan di tingkat daerah maupun nasional. Apalagi, progam tersebut sejalan dengan komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa untuk terus mengembangkan sektor pertanian.

“Ini sesuai dengan upaya kami mendorong sektor pertanian, mulai dari pengadaan benih berkualitas, pembangunan prasarana, bantuan alat mesin pertanian (alsintan), hingga optimalisasi lahan dan peningkatan SDM pertanian,” ungkapnya, saat hadir dalam Rapat Koordinasi bersama Direktorat Lahan Kementerian Pertanian di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Jum’at, 23 Mei.

Ia menambahkan, Pemkab Gowa telah mengalokasikan anggaran tambahan sebesar Rp6 miliar untuk pengadaan sarana pertanian melalui APBD 2025. Tak hanya itu, secara kinerja sektor pertanian di Kabupaten Gowa, capaian produksi padi terus meningkat. Luas sawah saat ini mencapai 36.409 hektare (Ha) dengan potensi tanam hingga 74.002 Ha.

Kemudian, untuk kinerja produksi padi mencatatkan pertumbuhan yang positif atau mengalami tumbuh sekitar 1,2 persen per tahun. Misalnya, di 2022 sebanyak 419.503 ton, kemudian di 2023 mencapai 421.454 ton, dan periode 2024 sebesar 429.119 ton.

“Sementara pada periode Januari hingga Maret 2025 produksi padi kita telah mencapai 60.027 ton dengan produktivitas 6,7 ton per Ha,” terang Wabup Gowa.

News Feed