FAJAR, BANTAENG – PLN memperkuat keandalan sistem kelistrikan di Sulsel dengan mengerahkan Pasukan Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB). Unit khusus berisiko tinggi yang mampu bekerja tanpa memutus aliran listrik.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (UID Sulselrabar), Edyansyah, menjelaskan bahwa hampir 100 personel PDKB bersama tim pengawas dikerahkan dalam pekerjaan teknis yang mencakup pemeliharaan, perbaikan, dan penggantian komponen jaringan listrik. Kegiatan intensif ini dilaksanakan di Kabupaten Bantaeng sebagai bagian dari agenda Bakti PDKB Semester I Tahun 2025.
“Pasukan PDKB merupakan salah satu garda terdepan PLN dalam menjawab tantangan pemenuhan kebutuhan listrik yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Edyansyah, Rabu, 21 Mei 2025.
Pekerjaan lapangan ini dilaksanakan oleh PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bulukumba dan dimulai sejak Senin, 19 Mei 2025. Hingga saat ini, tim gabungan PDKB telah menyelesaikan 82 titik pekerjaan yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Bantaeng.
“Pasukan PDKB dibentuk pada 10 November 1955 dan dikenal memiliki semangat kepahlawanan dalam menjaga kelistrikan nasional tanpa henti, bahkan di tengah risiko tinggi,” ucapnya.
Manajer PLN UP3 Bulukumba, Agus Priyanto, menyebutkan bahwa pekerjaan difokuskan pada perampalan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan. Serta perbaikan konstruksi jaringan listrik.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak aman minimal tiga meter antara pohon dan jaringan listrik,” katanya.
