FAJAR, BILBAO–Pelatih Manchester United Ruben Amorim, berbicara kepada TNT Sports dan mengaku sangat kecewa dengan kekalahan timnya melawan Tottenham Hotspur di final Liga Europa hari ini.
Kekalahan 0-1 ini membuat MU gagal total musim ini. Tidak ada gelar dan tidak tiket kompetisi Eropa musim depan.
“Kami kebobolan gol. Di babak kedua kami mengendalikan permainan dan memiliki peluang untuk mencetak gol. Saya pikir kami memulai dengan cukup baik selama lima atau tujuh menit pertama, tetapi kemudian kehilangan sedikit kendali permainan. Kami kemudian kebobolan gol, tetapi di sisa pertandingan kami memiliki peluang yang jelas untuk mencetak gol,” ujarnya.
“Kami memulai babak kedua dengan cukup baik, jadi mengubah sesuatu hanya agar orang lain melihat bahwa saya mengubah sesuatu bukanlah cara saya melakukan sesuatu. Ketika saya merasa kami membutuhkan pemain yang berbeda, saya memasukkan pemain yang berbeda,” lanjutnya.
Tentang apakah ia yakin ia masih orang yang tepat untuk pekerjaan di MU, Amorim dengan tegas mengatakan “ya”.
“Saya yakin saya masih orang yang tepat, lebih dari sebelumnya. Saya tahu kesabaran para penggemar akan sangat pendek di musim berikutnya, tetapi saya jamin saya tidak akan menyerah dan saya tidak akan pergi. Saya benar-benar yakin,” tegasnya.
Menurutnya, ia tahu apa yang dibutuhkan MU. “Saya tahu klub ini, saya tahu apa artinya melatih klub ini dan saya mengerti apa yang dibutuhkan tim ini. Jika mereka mengatakan lebih baik untuk berubah, saya akan pergi keesokan harinya,” ujarnya.